Salah
satu dari CMS [Content Management System] yang paling popular saat ini adalah
Drupal. Drupal dikenal bukan hanya tampilannya yang bagus, namun karena
juga kemudahan saat menggunakannya. Dari menambah halaman dan navigasi website
hingga mengatur secondary content dari website. Semuanya mudah untuk di lakukan
. Nah bagi kamu yang ingin membangun website dengan Drupal, mugkin cara di bawah
ini bisa membantu kamu.
Pastikan
bahwa langkah berikut telah terpenuhi.
1.
Instalasi Drupal
Karena
instalasinya mudah ,proses instalasi tidak akan di bahas secara detail.
Langsung saja jika
hosting kamu telah di lengkapi dengan cPanel, maka silahkan login
ke cPanel kamu.
Drupal bisa di install
melalui fitur Softaculous>Drupal>Install.
Jika tidak memilki cPanel
maka panduannya bisa kamu cari melalui Google.
2.
Memilih Modul
Modul
pada Drupal adalah plugin yang
berfungsi menambahkan fitur-fitur pada website. Modul yang terdaftar pada
Drupal.org di lisensikan di bawah GPL artinya open source dan bebas untuk dipakai
dan di modifikasi.
Untuk menyalakan sebuah
modul, loginlah kehalaman administrator Drupal kamudengan user dan password
admin yang telah di definisikan pada proses instalasi.
Kemudian masuk
kebagian Administer> Modules.
Klik
pada checkbox disamping nama Modul yang ingin kamu aktifkan, kemudian klik
save. Tentu saja kamu tidak harus mengaktifkan semua modul yang tersedia karena
bisa memperlambat atau bahkan biasa membuat website kamu crash jika tidak hati-hati.
Jika kamu kesulitan memilih
modul apa yang harus dan perlu di aktifkan, kamu bisa mencoba alternatif lain dengan menggunakan rilis paket instalasi
Drupal ,misalnya Acquia http://acquia.com yang sudah jadi satu
dengan modul-modul yang populer.
3.
Mamilih themes
Drupal
telah di lengkapi dengan bermacam - macam themes [ template] yang
berfungsi untuk mengubah tampilan website kamu dengan cepat. Jenis Themes pada
Drupal di bedakan menjadi : Free Advance Themes, contohnya Acquia
Marina [yang di gunakan oleh Spread Firefox.com], dan Quick Themes Color Coice yang telah mendukung modul
Color untuk memungkinkan berbagai variasi warna dalam satu template, contohnya Gorland
Themes.
Jika kamu menggunakan
Template ini ,kamu bisa mengganti warnanya sesuai keinginan kamu melalui menu Administer>
Themes> kemudian klik Configure Garland. Kamu akan di suguhi Color
Wheels .
4.
Menambah Pages
Setelah Modul dan Themes, jangan lupa untuk
menambah page [halaman] pada website kamu. Misalnya pages Contak Us
dan About Us.
Pada Drupal kamu bisa
mengikuti langkah – langkah berikut untuk menambahkan pages [halaman] di
website kamu:
Ø Pada blok
Navigation [disisi kiri halaman admin] klik create Content.
Ø Kamu akan di suguhi dua
pilihan: Page dan Story.
Ø Masukan judul Page.
Ø Isikan body
contentnya , bisa dalam HTML atau pun teks.
Ø Klik preview untuk melihat
tampilan page baru kamu. Opsi Preview tidak menyimpan Konten, jadi jangan lupa untuk
mengklik Submit setelah melakukan preview.
5.
Mengatur Block
Drupal
di lengkapi dengan sejumlah block.
Diantaranya: Who’s News, Who’s Online, Search dan
Syndicate yang memungkinkan kita untuk menambahkan ikon RSS pada setiap
bagian website yang kita inginkan . Kebanyakan Block Di set
disable secara default. Untuk mengaktifkannya, masuk ke menu Administer>
Blocks> dan pilih Block mana yang ingin di tampilkan pad situs kamu.
6.
Set Up Menu Untuk Navigasi Website
Secara
default, website Drupal memilki 3
menu yaitu Primary, Secondary dan Navigation. Menu Navigation
di populasikan secara otomatis dan didalamnya terkandung link yang baru muncul setelah
user melakukan login.
Menu primary dan
Secondary berfungsi sebagai Top Level Navigation.
Setiap menu pada
Drupal bisa dimatikan melalui Administer> Menus.
7.
Mengatur Role dan Permition User
Secara
default, Drupal membedakan 2 role user Anonymous dan Authorized. User
Anonimous adalah pengunjung website yang tidak melakukan login. User
Authorized adalah member website yang mengunjungi situs kita dan melakukan
log in.
8.
Persiapkan SEO Website
Elemwnt
standar yang diperlukan untuk melakukan SEO di antaranya adalah Meta
Tag,site Maps dan clean URLs.
Untuk mengetahui langkh-langkahnya
kamu bisa menginstal modul SEO Checklist yang bisa kamu unduh di drupal.org
9.
Optimasi Performance
Setiap
modul yang dipergunakan akan memakan resource server.
Drupal dilengkapi beberapa
fungsi yang bisa mengurangi total penggunaan resorce server. Salah satunya adalah
modul Page & Block Cache yang bisa di aktifkan melalui Administer>
Performance
10.
Backup!
Melakukan
backup adalah tugas yang amat penting untuk di lakukan pada setiap
website. Backup bisa dilakukan sebelum update modul, update Drupal, ataus ebelum
menambah modul baru ke website kamu.
Sehingga jika terjadi
crash pada saat melakukan update situs kamu bisa di kembailkan seperti semula.
Dan melakukan Cron,
Cron adalah script
yang akan mengeksekusi suatu tugas secara otomatis dengan interval waktu tertentu.
Sumber: http://bopfive5.blogspot.com
Sumber: http://bopfive5.blogspot.com