Rabu, 08 Oktober 2014

Kehilangan


Musim kemarau sudah 2 bulan berlangsung, namun hujan tak kunjung turun. Akibatnya tanah menjadi kering dan tumbuh – tumbuhan layu bahkan mati dan kebanyakan orang susah mendapatkan air.  Jangankan untuk mandi, untuk diminum saja susah mencarinya. Jadi kebanyakan orang berusaha mencari air di sungai dan di sumur. Salah satunya adalah pak Dani. Pak Dani adalah salah satu guru kami di SMK Kr. Tagari yang mengajarkan mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Kami sudah 2 tahun di ajar oleh Pak Dani. Belajar,  berkreasi, bernyanyi, berimajinasi, serta bercanda, kami lewati bersama selama kurang lebih 2 tahun. Namun tadi pagi kami sangat  terkejut mendengar kabar  bahwa ternyata Pak Dani sudah meninggal kemarin gara – gara kecapean mengangkat air dari sungai. Kami diliputi oleh kesedihan, kami tidak bisa membayangkan bahwa kami harus kehilangan guru kami yang selalu membuat kami tertawa bahagia karena candanya, meskipun terkadang kami merasa jenuh dan bosan mengikuti mata pelajaran yang diajarkan olehnya namun pak Dani mampu membuat kami bangkit dari kejenuhan dan bersemangat belajar. Yah, pak dani memang guru TIK, tetapi dia juga telah mengajar kami tentang bagaimana cara bermain music, mengolah pernapasan, dan  sebagainya, namun sekarang dia sudah kembali kepangkuan yang Maha Kuasa, meskipun kami sangat sedih tetapi bagaimanapun juga kami harus merelakannya dengan iklas, dan kami selalu berdoa semoga dia bisa diterima disisi Tuhan yang Maha Kuasa, Amiiin.

0 komentar:

Posting Komentar